5 Film Animasi DreamWorks Paling Monumental

Simak 5 film animasi produksi DreamWorks yang mengukuhkannya sebagai salah satu studio animasi terbaik saat ini.

Baru sekitar 20 tahun berdiri, DreamWorks Animation SKG kini tak hanya sukses menelurkan 29 film animasi, tetapi jadi sebuah brand yang kuat di Hollywood. Studio ini memang masih muda, tetapi faktanya mampu bersaing dengan studio animasi lainnya yang lebih "senior", sebut saja Walt Disney dan Pixar. Bahkan, ada masanya ketika film animasi DreamWorks unggul dari Disney dan Pixar dari segi pendapatan box office.

Kesuksesan dari DreamWorks Animation tentu tidak didapat dari satu-dua karya film saja. Dengan ciri khasnya mengundang aktor-aktris terkenal sebagai pengisi suara serta humor-humor yang lebih "nakal" daripada studio pesaingnya, DreamWorks Animation telah membuktikan berulang kali mampu menghasilkan karya yang signifikan, bukan sekadar numpang lewat.

Berikut ini Muvila telah merangkum lima film animasi DreamWorks yang paling monumental, baik yang sukses secara kualitas maupun box office, yang berhasil mengukuhkan DreamWorks Animation sebagai salah satu studio animasi terbaik saat ini.

THE PRINCE OF EGYPT (1998)

Keagresifan DreamWorks di bidang animasi sudah terlihat dalam dua karya pertamanya, yang dirilis di tahun yang sama. Film animasi pertama yang dirilis DreamWorks adalah Antz yang berformat CGI, dan sekitar dua bulan kemudian dirilislah The Prince of Egypt yang berformat tradisional (digambar oleh tangan). The Prince of Egypt terbilang lebih sukses dengan pendapatan box office sebesar 218, 6 juta dolar AS di seluruh dunia.

Meski sebuah studio baru, DreamWorks merekrut bakat-bakat animasi yang sebagian pernah bekerja di Disney untuk menyukseskan The Prince of Egypt, juga menggunakan teknologi termutakhir untuk menghasilkan kualitas animasi yang indah dipandang. Ditambah lagi dengan popularitas lagu soundtrack-nya, "When You Believe" yang dinyanyikan Whitney Houston dan Mariah Carey, yang juga memenangkan Piala Oscar untuk Best Original Song, film yang mengisahkan kehidupan nabi Musa di tanah Mesir ini seakan menjadi penanda tegas, DreamWorks was here to stay.

SHREK (2001)

Ciri khas DreamWorks Animation yang kita kenal sekarang berawal dari film ini. Tampilan animasi CGI-nya mungkin tidak terlalu istimewa, tetapi film ini sukses menarik perhatian berkat ceritanya yang diolah modern. Film ini pun bisa dibilang menjadi pelopor dekonstruksi--dan memparodikan--kisah-kisah dongeng klasik yang klise menjadi sajian yang mengundang tawa sekaligus menyentuh hati. Shrek juga berhasil jadi film pertama yang meraih Piala Oscar kategori Best Animated Feature Film--kategori yang memang baru ada di tahun 2002, sejalan dengan kesuksesan box office-nya yang mencapai 484,4 juta dolar AS di seluruh dunia.

Kesuksesan Shrek mendorong DreamWorks untuk membuat sekuel. Shrek 2 di tahun 2004 berhasil meraih pendapatan mencapai 919,8 juta dolar AS di seluruh dunia. Kesuksesan ini dilanjutkan pula di Shrek the Third dan Shrek Forever After yang masing-masing meraih pendapatan global di atas 700 juta dolar AS.

Dari seri Shrek, dilahirkan pula film spin-off dari salah satu tokoh pendukungnya, Puss in Boots, yang juga meraih kesuksesan di box office (555 juta dolar AS secara global) dan masuk nominasi Oscar. Hingga kini, Shrek menjadi franchise yang paling menguntungkan bagi DreamWorks Animation.

Tweet